| More

"Bulan Kembar" di Pertengahan Ramadhan

Langit malam pertengahan bulan, 16 Ramadan 1431 H yang jatuh pada hari Kamis (26/8/2010) dihiasi fenomena astronomis yang unik. Dari sekitar Jakarta, cuaca sangat cerah sehingga bulan purnama kelihatan begitu terang, apalagi ditemani kerlap-kerlip bintang dan planet.
Ada yang berbeda malam ini. Selain munculnya bulan penuh, hanya sehari usai purnama kemarin, seperti setiap tengah bulan hijriah lainnya, langit malam beberapa minggu ini juga dihiasi planet-planet yang tergolong sangat terang, seperti Yupiter dan Venus. Kedua planet yang tergolong paling terang di antara planet dan bintang di langit muncul bergantian menemani terangnya bulan.
Fenomena tersebut pantas dijuluki "bulan kembar" meski bulan purnama tentu jauh lebih terang dari planet-planet itu. Andai kebetulan langit cerah dan tak tertutup awan tebal, tak lama setelah Matahari terbenam di ufuk barat, langit malam berganti dihiasi terangnya bulan purnama di timur. Di barat, Venus menampakkan cahayanya yang saking terangnya sampai dijuluki sang bintang Kejora.
Venus tak muncul lama karena ia hanya ada sekitar 90 menit sebelum tenggelam. Namun, tak lama kemudian, dari ufuk barat terbit Planet Yupiter sekitar pukul 20.45 saat jaraknya hanya sekitar 6 derajat di bawah bulan.
Jarak rata-rata Yupiter dan Bulan tampak  kira-kira hanya setengah kepalan tangan saja. Keduanya akan bergerak selaras ke arah barat dan bisa dilihat sepanjang malam sampai waktu sahur sekitar pukul 03.00, Jumat (27/8/2010).
Malam ini Yupiter yang merupakan planet terbesar di tata surya memang terlihat lebih terang. Saat ini kebetulan planet tersebut sedang di posisi perihelium, jarak terdekat dengan Matahari, sehingga terlihat lebih besar dari Bumi.
Dibanding saat aphlium atau jarak terjauh dengan Matahari, yang terjadi tahun 2005, ukurannya terlihat 11 persen lebih besar dan tingkat keterangannya sampai 1,5 kali lipat dilihat dari Bumi. Tentu fenomena tersebut hanya kebetulan terjadi pada bulan Ramadan kali ini. Namun, keunikan tersebut tentu pantas diamati meski sekadar disaksikan sekilas saja untuk mengingatkan kita terhadap kebesaran Sang Pencipta. Apalagi kalau Anda punya teleskop, peristiwa ini tentu haram dilewatkan.
Sumber : kompas

Wow, Bintang Baru Dikelilingi 7 Planet

Para astronom Eropa menemukan sebuah bintang yang dikelilingi tujuh planet. Ini merupakan penemuan eksoplanet terbesar sejak 15 tahun lalu. Bintang ini mirip dengan sistem tata surya. Meski begitu, belum ditemukan bukti bahwa tata surya itu layak menjadi tempat tinggal manusia kelak.
Bintang itu adalah HD 10180, berada pada jarak 127 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi bintang selatan Hydrus, ular air jantan, demikian laporan European Southern Observatory (ESO) dalam siaran pers Selasa (24/8/2010). Mereka mendeteksi lima planet besar, seukuran Neptunus, tetapi mengorbit dalam setahun antara enam hari dan 600 hari. Dua planet lain, yang satu seukuran Saturnus, mengorbit selama 2.200 hari. Sedangkan planet lainnya, 1,4 kali massa Bumi, mengorbit bintang HD 10180 hanya dalam waktu 1,18 hari Bumi mengitari Matahari.
Jadi, ini merupakan sistem bintang dengan tujuh planet. Sedangkan sistem Matahari memiliki delapan planet. Astronom ESO, Christophe Lovis, mengatakan, ”Kita tengah memasuki era baru penelitian eksoplanet, studi tentang sistem planet yang kompleks dan bukan planet satu per satu.” Menurut NASA, sejak 1995, terdeteksi 402 bintang dengan planet-planetnya. Sejauh ini tidak ada di antara planet-planet itu, meski mirip dengan Bumi, memiliki suhu yang memungkinkan adanya air dan kehidupan.
Sumber : kompas

Wuih, Ada Sepeda Selam ala James Bond

Pernah menonton film James Bond The Spy Who Loved Me dari tahun 1977? Pada film itu, James Bond memakai gadget berupa kapal selam mini bertenaga pedal alias hanya dikayuh dengan kaki.
Kini, sesuatu yang fiksi dari empat dasawarsa silam itu diwujudkan menjadi fakta oleh sekelompok insyinur dari Perancis.
Mereka menyebutnya the Scubster. Sepeda selam itu juga dilengkapi kemudi serta bisa ditutup rapat. Namun, berbeda dengan kapal selam betulan, pengemudi kendaraan bawah air ini hanya bisa bernapas dengan tabung oksigen seperti lazimnya penyelam.
Tergantung pengayuhnya, sepeda selam sepanjang 3,5 meter ini dapat mencapai kecepatan sampai 8 km per jam, dengan kedalaman 6 meter.
Salah seorang penemunya, Stephane Rousson, mengatakan kepada Reuters, sepeda selam itu akan dikomersialkan karena yakin akan menarik perhatian para pemilik yacht. Ia juga akan mengikutkannya dalam lomba kapal selam internasional 2011 di Amerika Serikat.
sumber : kompas

Meksiko Buat Paket Bulan Madu Pasangan Gay

"Wisatawan gay mewakili 15% pasar pariwisata dunia, dan mereka lebih boros."
Pemerintahan kota Mexico City, Meksiko, menjadikan pernikahan sesama jenis sebagai peluang bisnis. Untuk menarik wisatawan sesama jenis ini, mereka menawarkan pariwisata paket bulan madu bagi pasangan gay yang baru menikah.
Pasangan gay pertama yang berbulan madu di Mexico City adalah pasangan yang baru menikah di Argentina, negara yang baru saja mengesahkan pernikahan sesama jenis. Pemerintah Meksiko menanggung semua biaya bulan madu mereka di negara ini sebagai bagian dari promosi.
“Kami berharap lebih banyak lagi pasangan gay yang menikah di seluruh dunia dapat menghabiskan masa bulan madu mereka di sini,” ujar Sekretaris Pariwisata Mexico City, Alejandro Rojas, seperti dilansir dari laman berita CNN.
Pada bulan Juli lalu, kota ini membuka kantor yang ditujukan khusus melayani para wisatawan gay. Kantor ini adalah satu-satunya yang ada di Amerika Latin. “Kami sangat toleran, liberal, sebuah kota avant-garde,” ujar Rojas lagi.
Rojas mengatakan bahwa tujuan utama pembentukan kantor ini adalah ingin menjadikan Mexico City sebagai tujuan utama para gay di Amerika Latin. Citra Meksiko yang kelelaki-lelakian sudah berubah, menurutnya ini adalah bukti perubahan sosial yang sangat penting.
Dia berharap Mexico City dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Meksiko. Saat ini, dia mengungkapkan, proyek untuk pariwisata kaum gay masih dalam pengerjaan. Pelatihan bagi para staf hotel dan restoran dalam bersikap kepada kaum gay juga masih dilakukan. Harapannya ke depan, Mexico City dapat menjadi daerah tujuan nomor satu bagi pasangan gay atau mungkin dapat menjadi tuan rumah konferensi internasional pariwisata gay.
Menurut Community Marketing, Inc, sebuah periset pasar gay dan lesbian yang bermarkas di San Fransisco, skala ekonomi wisatawan lesbian, gay, biseksual dan transgender di Amerika saja mencapai sekitar US$63 miliar per tahun. Pada lingkup global, Rojas mengatakan angkanya akan luar biasa besar.
“Di seluruh dunia, ini adalah pasar yang penting. Wisatawan gay mewakili 15 persen pasar pariwisata dunia, dan mereka menghabiskan lebih banyak uang ketimbang heteroseksual,” ujarnya.
Sumber : vivanews
Powered by Blogger